4 Alasan Mengapa Kisah Cinta Putih Abu-abu Paling Ngangenin
1. Nggak ada ‘gua’ atau ‘elu’ karena sekarang
adanya aku dan kamu. Untuk pertama kalinya kamu menyapa dia dengan kata
‘kamu’. Ternyata manggil ‘kamu’ aja nggak cukup, akhirnya kalianpun
membuat panggilan sayang sendiri, mulai dari umi dan abi, mimi pipi, dan
sebagainya. Kalau diinget-inget lagi pasti malu sendiri, tapi tentu
saja hal tersebut nggak akan pernah bisa kamu lupakan.
2. Pertama kali bilang, “Iya, aku mau jadi pacar kamu”.
Dengan hanya modal sebuah cokelat dia datang menghampiri kamu sepulang
sekolah, sepanjang jalan kamu diajak ngobrol. Hingga akhirnya dia pun
menyatakan cintanya. Saat itu perasaan kamu pasti berbunga-bunga.
Meskipun yang dikasih cokelat, tapi rasanya sangat berbeda.
3. Saat pertama kali nembak pastinya juga nggak kalah mendebarkannya. Mau langsung bilang sayang, tapi takut ditolak, kalau ditunda-tunda takut keburu si dia diambil orang. Hmmm, kalau diingat-ingat zaman putih abu-abu adalah masa dimana nggak akan pernah bisa kamu lupakan.
4. “Maaf aku mau putus.
Aku mau fokus ujian.” Susah cari alasan untuk putus, kalimat itupun
sangat ampuh untuk mengakhiri hubungan. Untuk mengeluarkan kalimat itu
rasanya pasti sulit sekali, bahkan kamu harus memikirkannya hingga
semalaman.
Komentar
Posting Komentar